MBAH GONRONG YANG MISTERIUS
Di sebuah desa yang sangat aman dan tentram yang bernama desa Bajul Ijo,hiduplah seorang kakek yang bernama Mbah Gondrong,dia hidup sendirian ditengah hutan yang sangat lebat,istrinya sudah meninggal 25 tahun yang lalu saat ia masih muda karena seranangan jantung. Dia hanya ditemani seekor kucing yang selalu menemaninya dalam suka mau pun duka. Rumahnya beratapkan serambi yang berasal dari daun aren yang sudah mengering yang ditata secara berjajar,alasnya beratapkan kayu dan di dalam rumahnya tidak terdapat apa-apa yang tersedia hanya tikar yang digunakan untuk alas tidur seperti idak tersentuh oleh kemajuan zaman yang pesat ini.
Saat mulai mendekati bulan Ramadhan yang penuh hikmah di Desa Bajul Ijo sangat ramai karena keunikan tradisinya. Banyak masyarakat dari desa seberang yang datang kesana untuk melihatnya,tapi dillain pihak Mbah Gondrong duduk menyendiri ditepi danau yang teneng,jauh dari kebisingan masyarakat setempat. Dia seperti sedang membaca doa sehingga keadaan disekitar menjadi sunyi yang terasa membuat detak jantung berhenti sejenak.
Bencus dan teman-temannya adalah anak-anak Desa Bajul Ijo yang senang bermain kehutan. Bencus adalah anak yang terpandang didesanya menurut ceritanya sih dia keturunan dari pendiri desa tersebut, sifatnya sangat pemberaani dan ingin tahu. Saat itu Bencus dan teman-temannya sedang berpuasa karena menunggu berbuka puasa dia ingin bermain kehutan yang sangat angker menurut masyarakat setempat,tapi teman-temannya takut untuk kesana,dengan kegigihan dan keberanian Bencus akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke hutan.
Setelah tiba disana Bencus berkata pada temannya”Siapa yang berada ditepi danau itu?”,”Siapa yang tahu,mungkin orang gila..kamu aja tidak tahu apa lagi kita” dengan seenaknya menjawab pertanyaan Bencus. Karena suara adzan sudah terdengar mereka memutuskan untuk kembali kerumah dan berbuka puasa. Setelah itu Bencus berangkat ke Masjid untuk melakukan sholat jamaah tapi hanya terdapat sedikit orang. Habis selesai sholat pikiran Bencus teringat pada sesosok lelaki tua yang duduk ditepi danau.
Dengan keingintahuan Bencus yang sangat besar,dia memberanikan diri untuk bertanya kepada ayahnya”Yah,Apakah ayah tahu siapa kakek yang duduk ditepi danau ditengah hutan?”,”Apa,kamu pernah lihat kakek yang hidup ditengah hutan
Reviewed by joko susanto
on
02.42
Rating:
Tidak ada komentar: