Menurut cara satuan:
Dalam konferensi ke-IV pada tahun 1971 mengenai masalah ukuran dan timbangan, telah ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan. Ketujuh besaran pokok tersebut, sesuai dengan booklet yang dikeluarkan oleh Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) dapat dilihat pada Tabel 9.1. Dua besaran tambahan yang dimaksud adalah sudut bidang dengan satuan radian (rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).
Fisika Dasar Jilid I
Rosyid, Firmansah, Prabowo
- Apabila satuan ditulis lengkap, maka selalu dimulai dengan huruf kecil. Contoh: newton, liter, meter, joule, dll.
- Singkatan satuan yang berasal dari nama seseorang dimulai dengan huruf besar. Contoh: N untuk newton, J untuk Joule, dll.
Menentukan satuannya, terdapat dua jenis besaran, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Misalnya besaran panjang, waktu dan massa. Ini merupakan besaran-besaran yang penting dalam mekanika. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Satuan besaran turunan bergantung pada satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, massa jenis, dan laju. Volume sebuah kubus yang memiliki rusuk 0,1 meter (misalnya) adalah (0,1 meter) × (0,1 meter) × (0,1 meter) = 0,001 meter^3. Massa jenis dipahami sebagai massa persatuan volume. Apabila balok di atas terbuat dari suatu bahan tertentu sehingga massanya 0,5 kg, maka massa jenis bahan balok itu adalah (0,5 kg)/(0,001 m^3) = 500 kg/m^3. Laju sebuah kendaraan disepakati sebagai jarak yang ditempuh oleh kendaraan itu selama satu satuan waktu. Apabila spedometer kendaraan yang Anda naiki menunjukkan angka 60 km/jam terus menerus selama 15 menit, maka selama itu anda menempuh jarak 15 kilometer. Angka 60 km/jam yang menunjukan laju kendaraan Anda didapatkan dari 15 km dibagi dengan 15 menit =1/4 jam.
Dalam konferensi ke-IV pada tahun 1971 mengenai masalah ukuran dan timbangan, telah ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan. Ketujuh besaran pokok tersebut, sesuai dengan booklet yang dikeluarkan oleh Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) dapat dilihat pada Tabel 9.1. Dua besaran tambahan yang dimaksud adalah sudut bidang dengan satuan radian (rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).
Fisika Dasar Jilid I
Rosyid, Firmansah, Prabowo
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Reviewed by joko susanto
on
15.39
Rating:
Tidak ada komentar: