Most Recent

Hasil Belajar



Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami kegiatan belajar (Rifa’i: 2009). Perolehan aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh siswa setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk hasil belajar yang ingin dicapai dalam pendidikan diharapkan meliputi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berikut ini penjabaran mengenai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dikutip dari Sugandi (2006:24-28).
1)   Ranah Kognitif
Pengembangan ranah kognitif dikenal dengan nama The Taxonomy of Education Objectives Cognitive BS Bloom yang terdiri dari enam kategori kemampuan. Keenam kategori itu mencakup keterampilan intelektual dari tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi. Keenam kategori itu tersusun secara hirarkhis yang berarti tujuan pada tingkat diatasnya dapat dicapai bila tujuan pada tingkat dibawahnya telah dikuasai. Keenam kategori tersebut antara lain yaitu kemampuan kognitif tingkat pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
2)Ranah Afektif
Hasil belajar ranah afektif berorientasi pada nilai dan sikap. Krathwohl membagi taksonomi tujuan pembelajaran ranah afektif dalam lima kategori yaitu receiving, responding, valuing, organization, dan characterization. Secara hirarkhis kategori pengenalan (receiving) adalah tingkatan paling rendah dan pengamalan (characterization) paling tinggi .
a.  Pengenalan (Receiving)
       Pengenalan merupakan jenis perilaku yang menunjukkan adanya kesadaran, kemauan, perhatian individu untuk menerima dan memperhatikan stimulus dari lingkungannya.
b.  Pemberian respon (Responding)
       Pemberian respon adalah jenis kategori perilaku yang menunjukkan adanya rasa kepatuhan individu dalam hal mematuhi dan ikut serta terhadap suatu gagasan, benda atau sistem nilai.
c.  Penghargaan terhadap nilai (Valuing)
      Penghargaan terhadap nilai adalah kategori jenis perilaku yang menunjukkan menyukai, menghargai, dari seseorang individu terhadap sesuatu gagasan, pendapat atau sistem nilai.
d.  Pengorganisasian (Organization)
     Pengorganisasian adalah kategori jenis perilaku yang menunjukkan kemauan membentuk sistem nilai dari berbagai nilai yang dipilih.
e.  Pengamalan (Characterization)
      Pengamalan adalah kategori jenis perilaku yang menunjukkan kepercayaan diri untuk mengintegrasikan nilai-nilai kedalam suatu filsafat hidup yang lengkap dan meyakinkan.
       (Sugandi, 2006: 25).
3)   Ranah Psikomotor
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa bukan hanya hasil belajar secara kognitif  (pengetahuan) dan afektif (sikap) saja, tetapi juga psikomotorik (keterampilan). Mata pelajaran yang menuntut kemampuan praktik lebih menitikberatkan pada ranah psikomotor sedangkan mata pelajaran yang menuntut kemampuan teori lebih menitikberatkan pada ranah kognitif, dan keduanya selalu mengandung ranah afektif. Jadi siswa dapat dianggap berhasil dalam pembelajaran bukan hanya karena nilai ujiannya sempurna tetapi sikap dan keterampilan dalam pembelajaran juga harus diperhatikan. Oleh sebab itu, ranah psikomotorik merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dalam upaya mencapai hasil belajar yang optimal.
Hasil belajar ranah psikomotorik yang dikembangkan oleh Sympson dan Harrow (1969) dalam Sugandi (2006:27), secara hirarkhis dibedakan dalam lima kategori.
a.  Menirukan (Imitation)
       Kemampuan melakukan perilaku meniru apa yang dilihat atau didengar.
a.  Memanipulasi (Manipuilation)
          Kemampuan melakukan perilaku tanpa contoh atau bantuan visual, tetapi dengan petunjuk tulisan secara verbal.
c.    Ketepatan gerakan (Precision)
          Kemampuan melakukan perilaku tertentu dengan lancar, tepat, dan akurat tanpa contoh dan petunjuk tertulis.
d.   Artikulasi (Articulation)
          Keterampilan menunjukkan perilaku serangkaian gerakan dengan akurat, urutan benar, cepat, dan tepat.
e.    Naturalisasi (Naturalization)
     Keterampilan menunjukkan perilaku gerakan tertentu secara “automatically” artinya cara melakukan gerakan secara wajar dan efisien.
          Dalam penelitian ini yang diteliti hasil belajar dalam ranah kognitif dan afektif.

Hasil Belajar Hasil Belajar Reviewed by joko susanto on 14.47 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Flickr Widget

Diberdayakan oleh Blogger.