Termofisika adalah ilmu pengetahuan
yang mencakup semua cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menjelaskan sikap zat di bawah pengaruh kalor dan
perubahan perubahan yang menyertainya. Di dalamnya tercakup : kalorimetri,
termometri, perpindahan kalor, termodinamika, teori kinetik gas dan
fisik statistik. Apakah perbedaan termodinamika dan
fisika statistik ? Dalam termodinamika kita berusaha mendapatkan rumus-rumus dan kaitan-kaitan antara besaran fisik
tertentu, yang menggambarkan sikap zat dibawah pengaruh kalor.
Besaran itu disebut koordinat makroskopik sistem. Rumus dan kaitan
itu kita peroleh dari eksperimen dan kemudian kita
pergunakan untuk meramalkan perilaku zat tersebut dibawah pengaruh
lain kalor. Maka nyatalah bahwa termodinamika adalah ilmu
pengetahuan yang berdasarkan eksperimen.
Dalam fisika statistik kita tidak
memperhatikan sistem sebagai suatu keseluruhan, melainkan memandang
partikel-partikelnya secara individual. Dengan mengadakan beberapa
pemisalan tentang partikel itu, secara teoritis dicoba diturunkan
hubungan-hubungan dan kaitankaitan yang menghubungkan besaran makroskopik
dengan sifat partikel. Dengan demikian terbentuklah
jembatan antara dunia makroskopik dan dunia mikroskopik. Yang dimengerti bahwa jumlah koordinat
mikroskopik besar sekali, yakni sejumlah N = jumlah partikel
dalam sistem (seorde bilangan Avogadro).
Contoh : Perhatikan sistem yang
terdiri atas N molekul gas. Dalam termodinamika, besaran
makroskopik yang menggambarkan sistem ini adalah tekanan gas P, volum
V dan suhu T. dari eksperimen diketahui bahwa antara ketiga besaran
ini ternyata ada kaitan tertentu. Artinya : gas tersebut dapat kita beri
volum tertentu, panaskan sampai mencapai suhu tertentu, maka ternyata
tekanannya sudah mempunyai nilai tertentu pula. Secara matematis
antara P,V dan T terdapat hubungan fungsional : f(P,V,T)=0.
Dari hubungan empirik
ini dapat kita buat ramalan-ramlaan tertentu, misalnya tentang koefesien mumai
sistem. Ramalan ini kemudian dapat diuji dengan eksperimen berikutnya. Sebaliknya,
dalam fisika statistik gas dilihat sebagai suatu kumpullan N partikel
masing-masing bermassa m dan berkecapatan v. Tekanan gas ternyata adalah nilai
rata-rata perubahan momentum partikel pada tumbukan dengan dinding bejana. Dengan
membuat beberapa asumsi (misalkan bahwa tumbukan itu berlangsung elastis
sempurna) diperoleh rumus teoritik
Perhatikan bahwa rumus ini
menghubungkan dunia mikroskopik (m,v) dengan dunia makroskopik (P,V) Dalam
termodinamika digunakan/didefinisikan sejumlah besaran fisika tertentu (8
jumlahnya) disebut sistem, yakni besaran-besaran makroskopik yang dapat
melukiskan keadaan (keseimbangan) sisetm, dan karena itu disebut variabel
keadan (State variabel) sistem. Untuk sistem berupa gas, ke-8 koordinat itu
adalah :
Penting :
Banyak eksperimen telah dilakukan yang
melibatkan besaran-besaran diata. Semuua eksperimen itu menghasilkan banyak
hubungan, kaitan dan rumusan, namuan : Untuk gas yang jumlah partikelnya tidak
berubah (disebut ‘closed system’) dan bejananya tidak bocor : Semua sistem
eksperimen menunjukkan bahwa apabila sistem berada dalam keadaan seimbang, maka
setiap koordinat dapat dinyatakan sebagai fungsi dua koordinat lain Hanya dua
diantara ke-8 koordinat/variabel itu merupakan variabel bebas sistem.
Dalam keadaan seimbang berlaku hubungan f(x,y,z)
= 0 Pada bejana yang tidak bocor komposisinya tidak berubah (tidak terjadi
reaksi kimiawi yang dapat mengubah jumlah partikel dan tidak terjadi difusi),
dalam suatu eksperimen umum dan tekanannya dapat kita ubah sekehendak hati
Apa iti Termodinamika ?
Reviewed by joko susanto
on
16.32
Rating:
Tidak ada komentar: