Most Recent

Proposal Skripsi



PROPOSAL SKRIPSI



Nama       : Joko Susanto
NIM         : 4201409075
Jurusan   : Fisika
Prodi        : Pendidikan Fisika
Fakultas   : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

                                           
1.    JUDUL
KEEFEKTIFAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR DENGAN MEDIA SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA

2.    PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan dalam melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi siswa dalam mencapai tujuan pendidikan mengantarkan para siswa menuju pada perubahan perilaku baik intelektual,  moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut, siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru melalui proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, penggunaan sumber dan media pembelajaran sangatlah mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. ( Sudijono sastroatmojo, 2008:451).
Berdasarkan observasi di SMP Negeri 1 Tambakromo, dalam pembelajaran di sekolah tersebut selama ini berlangsung dengan metode diskusi dan ceramah. Sumber belajar yang digunakan hanya terpaku pada buku teks pelajaran. Selain itu, siswa hanya mencatat materi pelajaran dan perhatian siswa kurang terfokus pada materi yang disampaikan  oleh guru karena pembelajaran yang digunakan masih searah sehingga pembelajaran menjadi membosankan bagi siswa. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran seperti belum berani bertanya dan kesulitan menjawab pertanyaan guru, dan dari faktor siswa sendiri malas untuk belajar fisika dan merasa takut pada mata pelajaran fisika sehingga hasil belajarnya belum optimal.
Salah satu alternatif agar pembelajaran  dapat menarik adalah menggunakan media pembelajaran. Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, antara lain: pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetai juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Media pembelajaran yang digunakan adalah pemanfaatan bahan ajar dengan media simulasi. Media simulasi komputer dapat mereduksi situasi yang nyata dari gejala keilmuan.. Simulasi pada komputer memberikan  kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata Simulasi dapat menvisualisasi gejala fisika menjadi sebuah peristiwa yang sebenarnya sehingga dapat mempermudah pemahaman dan pengertian siswa terhadap materi yang dipelajari. Komputer sebagai pembuka cakrawala dunia, dapat memberikan sumbangsih yang cukup berarti dalam dunia pendidikan, dimana penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. ( Arsyad, 2011:98).
Dalam pembelajaran fisika yang sarat dengan konsep, dari konsep yang sederhana sampai konsep yang lebih kompleks dan abstrak, sangat diperlukan pemahaman yang benar terhadap konsep-konsep dasar fisika. Banyaknya konsep fisika yang harus diserap siswa dalam waktu relatif terbatas menjadikan ilmu fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit bagi siswa saat ini. Akibatnya banyak siswa Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) yang takut terhadap mata pelajaran fisika.
Pada umumnya siswa cenderung belajar fisika dengan hafalan rumus dari pada secara aktif mencari untuk membangun pemahaman mereka sendiri dan memahami konsep. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar konsep–konsep fisika masih merupakan konsep yang abstrak. Untuk dapat menguasai materi fisika dengan baik diperlukan suatu kondisi belajar yang dapat mengaktifkan siswa. Keaktifan siswa merupakan syarat utama untuk terjadinya proses belajar mengajar yang baik.
Materi pemantulan cahaya adalah materi yang diajarkan pada siswa Sekolah Menengah Pertaman ( SMP ), Para guru masih sering menggunakan metode ceramah, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang bersifat abstrak. Agar konsep-konsep gelombang yang abstrak mudah dipahami oleh siswa perlu adanya inovasi dalam pembelajaran seperti penggunaan bahan ajar dengan media simulasi.
Hasil penelitian dalam pembelajaran fisika berbantuan komputer menunjukkan adanya korelasi yang positif antara media pembelajaran komputer dengan penguasaan konsep dan ketrampilan berpikir mahasiswa. Mckagan ( 2008) menemukan bahwa penggunaan simulais komputer pada materi mekanika kuantum dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas  mahasiswa di kelas.  Jong-Heon Kim et al,( 2005) Penggunaan media simulasi komputer dapat meningkatkan daya serap mahasiswa dan konsentrasi sehingga mahasiswa aktif pada perkuliahan fisika. Ketang Wiyono dan Taufik ( 2009:461)menyatakan penggunaan simulasi komputer secara signifikan dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa calon guru pada materi relativitas khusus yang bersifat abstrak. Getachew Tarekegn(2009) menggunakan simulasi dapat menggambarkan suatu konsep seperti nyata. Mellisa(2006) menyatakan penilaian menggunakan animasi lebih meningkatkan konsep siswa dan lebih menarik perhatian siswa. Sahrul dan Haeruddin ( 2012:286 ) menyatakan penggunaan simulasi komputer dalam model pembelajaran kooperatif dapat meminimalisir miskonsepsi fisika. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat meningkatkan minat, aktivitas, dan hasil belajar fisika (Risa Hartati, 2011:3-110).
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “KEEFEKTIFAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR DENGAN MEDIA SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERLIBATAN SISWA

2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang timbul adalah:
1.         Bagaimana diskripsi pemahaman konsep dan keterlibatan belajar siswa  menggunakan  bahan ajar dengan media simulasi pada materi pemantulan cahaya?
2.         Apakah penggunaan bahan ajar dengan media simulasi lebih efektif dari pada menggunakan buku teks pelajaran?

2.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.         Untuk mengetahui diskripsi pemahaman konsep dan keterlibatan belajar siswa menggunakan bahan ajar dengan media simulasi pada materi pemantulan cahaya.
2.         Untuk mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar dengan media simulasi pada materi pemantulan cahaya.

2.4 Manfaat Penelitian
1.      Manfaat bagi siswa
a.       Siswa yang mengalami kesulitan pada materi pemantulan cahaya dapat terkurangi bebanya dengan penggunaan bahan ajar berupa media simulasi.
b.      Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
2.      Bagi Guru
a.       Guru dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan kajian mengenai pembelajaran konseptual interaktif menggunakan bahan ajar dengan media simulasi yang dapat digunakan pada Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
b.      Sebagai motivasi meningkatkan kreativitas dan ketrampilan yang bervariasi agar dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga memberikan layanan terbaik bagi siswa
3.      Manfaat bagi peneliti
Peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru selama melakukan penelitian di lapangan sehingga dapat digunakan sebagai bekal saat terjun di lapangan sebagai seorang pendidik.
4.      Manfaat bagi sekolah
a.       Dapat memberikan sumbangan yang baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa.
b.      Dijadikan sumber atau referensi pembelajaran yang inovatif dan kreatif



2.5 Pembatasan Masalah
Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut:
1.      Penelitian ini hanya dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP N 1 Tambakromo
2.      Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan keterlibatan siswa menggunakan bahan ajar dengan media simulasi.
3.      Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar dengan media simulasi.
2.6 Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini, maka perlu adanya penegasan istilah yang terdapat dalam penelitian ini.
1.      Bahan ajar dengan media simulasi
Bahan ajar dengan media simulasi adalah bahan ajar yang berupa progam yang menyediakan suasana pembelajaran yang menyerupai keadaan atau fenomena yang sebenarnya.(Arsyad, 2011:161)
2.      Pemahaman konsep
Pemahaman konsep berarti kemampuan seseorang dalam mengungkapkan kembali suatu objek tertentu berdasarkan cirri-ciri yang dimiliki oleh objek tersebut.
3.      Pemantulan cahaya
Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Salah satu sifat cahaya yaitu dapat dipantulkan dan merambat lurus ( karim, 2008:280). Pemantulan cahaya adalah salah satu sifat cahaya apabila sinar cahaya jatuh pada permukaan benda lalu dibalikkan kembali. Dalam pemantulan cahaya akan dibahas tentang hukum pemantulan, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dan cembung
Proposal Skripsi Proposal Skripsi Reviewed by joko susanto on 14.35 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Flickr Widget

Diberdayakan oleh Blogger.