1. ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA
Tekanan udara adalah gaya berat/ gaya tekan udara pada suatu luasan tertentu. Persamaan fisis untuk mengetahui tekanan udara adalah :
de pipa U, dimana tekanan pada pipa A akan sama dengan tekanan di pipa B, sehingga bila kolom udara pada salah satu kolom difakumkan dan massa fluida (m) serta konstanta grafitasi (g) diketahui maka tekanan pada pipa terbuka (identik dengan tekanan udara lingkungan) akan diketahui.
|
|
|
Membandingkan perbedaan tinggi air raksa dalam tabung gelas dan di dalam bejana. Barometer air raksa berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Terdiri dari tabung gelas berisi air raksa, bagian atasnya tertutup dan bagian bawahnya terbuka dimasukkan ke dalam bejana air raksa.
- Syarat penempatan :
b. Tidak boleh kena sinar matahari langsung
c. Tidak boleh kena angin langsung
d. Tidak boleh dekat lalu-lintas orang
e. Tidak boleh dekat meja kerja
f. Penerangan jangan terlalu besar, maximum 25 watts
- Cara pemasangan :
b. Tinggi bejana + 1 m dari lantai
c. Sebaiknya dipasang di lemari kaca
d. Latar belakang yang putih untuk memudahkan pembacaan
- Cara membaca :
b. Naikkan air raksa dalam bejana, sehingga menyinggung jarum taji
c. Skala Nonius (Vernier) sehingga menyinggung permukaan air raksa
d. Baca skala Barometer dan skala Nonius
e. Gunakan koreksi yang telah disediakan
- Cara membawa (Transport) :
b. Masukkan dalam kotak transport, dengan bejana tetap diatas
c. Membawanya bejana harus tetap berada diatas
- Koreksi-koreksi :
- Koreksi Index
- Koreksi Lintang
- Koreksi Tinggi : Untuk membandingkan tempat-tempat tertentu diperlukan tekanan udara diatas permukaan laut.
- Koreksi Suhu : Jika pembacaan lebih tinggi dari 0 0C, maka pembacaan Barometer dikurangi dengan koreksi suhu ini, jika lebih rendah dari 0 0C koreksi ditambah.
Alat-alat Klimatologi Konvensional
Reviewed by joko susanto
on
16.30
Rating:
Tidak ada komentar: