Most Recent

Pengelolaan Laboratorium



           
Pengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pengelolaan hendaknya dijalankan berkaitan dengan unsur atau fungsi-fungsi manajer, yakni perencanaan, pengorganisasian, pemberian komando, pengkoordinasian, dan pengendalian. Sementara Luther M. Gullick (1993) menyatakan fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah perencanaan, pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja, pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran. Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna (siswa dan guru pembimbing praktikum), fasilitas laboratorium (bangunan, unsur-unsur pendukung ruang laboratorium, peralatan laboratorium, ) dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
             Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan.
Pengelola laboratorium merupakan pemegang peranan penting dalam mengelola laboratorium.Para pengelola laboratorium hendaknya memiliki pemahaman dan keterampilan kerja di laboratorium, bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya, dan mengikuti peraturan. Pengelola laboratorium di sekolah umumnya sebagai berikut.
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. Koordinator Laboratorium
4. Penanggung jawab Laboratorium
5. Laboran.
Kita ketahui laboratorium IPA meliputi laboratorium fisika, laboratorium biologi, dan laboratorium kimia. Di setiap laboratorium diduduki oleh seorang atau beberapa orang laboran yang bertugas menyiapkan dan mengatur segala peralatan laboratorium. Laboran bertanggung jawab kepada penanggung jawab laboratorium, sedangkan penanggung jawab laboratorium bertanggung jawab atas koordinator laboratorium dan begitu seterusnya. Begitupun kepada pengguna yang menggunakan laboratorium herus bertanggung jawab kepada pengelola laboratorium. Para pengelola mempunyai tugas dan kewenangan yang berbeda namun tetap bekerjasama dalam pencapaian tujuan bersama yang telah ditetapkan. Jadi, pengelolaan laboratorium melibatkan banyak pihak yang membentuk suatu sistem yang dimana setiap unsurnya memiliki fungsi tersendiri.
 Dalam pengelolaan laboratorium, aspek-aspek yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Pengadaan fasilitas laboratorium
2. Administrasi alat dan bahan
3. Pengaturan pemakaian laboratorium
4. Keselamatan kerja laboratorium

Pengelolaan Laboratorium Pengelolaan Laboratorium Reviewed by joko susanto on 16.37 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Flickr Widget

Diberdayakan oleh Blogger.